PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) resmi meluncurkan produk barunya, D-Tracker, untuk konsumen dan pencinta sepeda motor super moto di Indonesia.
“Hari ini kami luncurkan produk baru, Kawasaki D-Tracker. Kawasaki sangat percaya diri untuk menambah market dengan menghadirkan produk ini,” ujar Yusuke Shimada, assistant GM marketing division PT KMI, saat peluncuran di Qi Lounge, Jakarta, Senin (3/8/2015).
Nama Kawasaki D-Tracker dipilih untuk mengingatkan kembali produk terdahulu, D-Tracker 150. Motor super moto itu hadir dengan beberapa perbedaan dari sisi desain dan fitur.
Kawasaki D-Tracker mengusung mesin 150 cc dengan tetap menggunakan pelek model jari-jari. Selain menghadirkan versi standar, KMI D-Tracker juga hadir dalam versi special edition untuk konsumen Indonesia.
Selain menghadirkan D-Tracker versi standar, PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) juga menawarkan special edition (SE). Motor ini memiliki perbedaan tampilan dengan versi standar.
“Kami juga hadirkan D-Tracker spesial edition (SE) untuk konsumen. Ada beberapa perbedaan, yakni fat bar yang lebih tinggi dari versi standar, dilengkapi handle cover, skid plate, frame cover, dan pelek berwarna hitam,” ujar Bobby Bharata, supevisor sales and promotion KMI, saat peluncuran di Jakarta, Senin (3/8/2015).
Lebih lanjut Bobby menambahkan, untuk harga jualnya berbeda Rp1 juta. Jika D-Tracker standar dibanderol Rp28,9 juta, maka untuk SE diberi harga Rp29,9 juta. Selain itu, warna yang ditawarkan juga berbeda, hijau yang diistilahkan lime green dan kuning yang diistilahkan shinny yellow.
Saat ditanyakan mengenai konsumen yang membeli D-Tracker versi standar bisa menambahkan aksesori versi SE, Bobby menjawab hal tersebut bisa saja dilakukan namun dengan biaya yang lebih besar.
“Untuk komponen SE kita jual terpisah. Jadi kalau versi standar mau di-upgrade bisa saja. Hanya biayanya lebih besar, sekira Rp3 juta-Rp4 juta. Jadi, lebih baik beli langsung yang SE,” pungkas dia.